Haii .. aku kalah. Kalah untuk mendapatkan mu,
aku mulai merasa bahwa ini hanya akan melelahkan dan menyakitkan. Aku diam –
diam membiarkanmu masuk ke ruang tamu yang ada dihatiku, dan mempersilahkanmu
duduk, berbincang sedikit tentang cinta. Dan sejak saat itu, wangi tubuhmu
memenuhi sudut – sudut ingatanku.
Melihat tutur bahasamu dan tawamu, aku mulai
menginginkanmu. Sekaligus ingin menjadi apa yang kau inginkan. Bahkan untuk tau
kita ini apa,dan akan bagaimana. Disana ada ketakutanku kehilanganmu.
Aku
hanya ingin menjadi sandaran ternyaman bagimu. Meski didalam hatimu ruang untuk
ku begitu sempit, gelap dan tak terlihat. Ya, aku mulai nyaman dengan ketidak
jelasan kita, dimana aku bisa terima, masih ada dirinya yg telah lebih
dulu menemani langkahmu. Dan melupakannya, jelas bukan keahlianmu
Jika
suatu hari nanti hidupmu tak bisa lagi melaju kecuali, dengan meninggalkanku :)
pastikan telingamu terbiasa tanpa kabar dariku. Maka, aku akan
tersenyum menikmati lagi tahap demi tahap perkenalan kita dikala
sebelumnya. Biar waktu yang menggerogoti kenangan itu hingga habis.
mungkin
kau adalah sekilas yang tak ku mengerti bagaimana caranya untuk membuatmu
singgah lebih lama
mungkin
kau adalah sekilas yang hanya bisa ku lihat dari kejauhan
mungkin
kau adalah sekilas yang hanya bisa ku inginkan tanpa mendapatkan
mungkin kau adalah sekilas..
iya hanya sekilas.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar